logo Kompas.id
UtamaKerawanan di Selat Sunda Mesti...
Iklan

Kerawanan di Selat Sunda Mesti Diantisipasi

Sudah berkali-kali para ahli menyatakan, kawasan Selat Sunda rawan gempa dan tsunami. Bencana kebumian ini tidak jarang merenggut nyawa manusia. Hal ini tidak dapat diingkari, tetapi harus diantisipasi warga setempat dan pemerintah.

Oleh
Aditya Diveranta
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-SkYRqPAcPBFh02PZmRgScoxr9s=/1024x878/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190802-H01-GKT-Gempa-Samudra-Hindia-mumed_1564763828.png

JAKARTA, KOMPAS — Sudah berkali-kali para ahli menyatakan, kawasan Selat Sunda rawan gempa dan tsunami. Bencana kebumian ini tidak jarang merenggut nyawa manusia. Hal ini tidak dapat diingkari, tetapi harus diantisipasi warga setempat dan pemerintah.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono mengatakan, gempa bumi di wilayah selatan Ujung Kulon, Banten, pada Jumat (2/8/2019) malam adalah hal yang wajar terjadi. Titik gempa itu merupakan dampak dari pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia, yang wajar menimpa wilayah Samudra Hindia di Selat Sunda.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000