logo Kompas.id
UtamaMalu kepada Suku Dayak
Iklan

Malu kepada Suku Dayak

Meliput masyarakat Dayak Long Gliit membuat saya malu kepada diri sendiri. Laku Dayak Long Gliit adalah apa yang mereka tulis dan ucapkan. Sementara saya, masih sering menyimpang dari apa yang saya tulis.

Oleh
SUCIPTO
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Q1GU0fCbHa8I9YDekb5Y7NIg1yk=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FCIP-3.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Seseorang melintasi rumah lamin atau rumah besar di Desa Long Tuyoq, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Kamis (2/5/2019). Kegiatan adat dan upacara adat suku Dayak Long Gliit diadakan di sini.

Mendengar frasa ”suku Dayak” yang bermukim di hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, yang terbayang adalah masyarakat yang eksotis, masih ”primitif”, tidak berpendidikan, dan tidak terliterasi. Namun, ternyata citra yang ada di kepala saya itu salah sama sekali.

Beruntung, saya mendapat kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan suku Dayak Long Gliit—dibaca Long Glaat—pada awal Mei 2019. Setelah mengenal mereka, sayalah yang justru harus belajar kepada mereka yang pantas disebut sebagai guru kehidupan.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000