logo Kompas.id
UtamaPerawat Napas Musik...
Iklan

Perawat Napas Musik Rohani-Tradisi Itu Pamit Lebih Dulu

Paul Widyawan (74), komponis lagu gereja, membaktikan hidupnya pada musik gereja hingga akhir hayatnya. Warisan darinya berupa aransemen dan lagu gereja bercorak langgam nusantara menjadi peninggalan yang tak ternilai harganya bagi umat Katolik di Indonesia.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zDQ0HrHdnfHip1_YQPJZ4dCUUqk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Ffb232552-0ac2-4805-817a-4ba2c1588243_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Foto Paul Widyawan, komponis lagu gereja, yang disemayamkan di Kapel Pusat Kateketis Kotabaru, Yogyakarta, Sabtu (10/8/2019).

Paul Widyawan (74), komponis lagu gereja, membaktikan hidupnya terhadap musik gereja hingga akhir hayatnya. Warisan darinya berupa aransemen dan lagu gereja bercorak langgam nusantara menjadi peninggalan yang tak ternilai harganya bagi umat Katolik di Indonesia.

Romo Karl-Edmund Prier, Pemimpin Pusat Musik Liturgi Yogyakarta, sesekali terdiam sewaktu mengenang Paul. Sahabatnya itu berpulang karena pendarahan di otak, Sabtu (10/8/2019) dini hari. Prier berusaha terlihat tegar walaupun kerap tak kuasa membendung air mata yang menetes dan mengalir di pipinya. Ia tampak masih sangat emosional sewaktu mengusap air mata menggunakan sapu tangan.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000