logo Kompas.id
UtamaDampak Perluasan Ganjil-Genap ...
Iklan

Dampak Perluasan Ganjil-Genap Belum Dikaji Sepenuhnya

Aturan kenaikan tarif parkir itu akan disertakan dalam instruksi gubernur tentang kebijakan ganjil-genap yang baru.

Oleh
Ayu Pratiwi/Nikolaus Harbowo
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YVGbJxTgzEpnlbE1knrmAhSaZdM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F80467241_1560184216.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Suasana di Jalan Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta, pada jam pulang kerja, Senin (10/6/2019). Jalanan di Jakarta mulai ramai pada hari pertama kerja setelah libur Lebaran.

JAKARTA, KOMPAS — Dinas Perhubungan DKI Jakarta belum memproyeksikan berapa banyak warga akan beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum akibat perluasan area ganjil-genap di 16 ruas jalan baru mulai pada 9 September 2019. Selain itu, kebutuhan fasilitas angkutan umum di jalan yang bakal terkena aturan ganjil-genap itu juga masih dievaluasi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Priyanto di Jakarta, Selasa (13/8/2019). Masa sosialisasi yang berlangsung hingga 8 September 2019 bertujuan untuk evaluasi apabila jalan-jalan itu perlu penambahan armada angkatan umum.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000