logo Kompas.id
UtamaWapres: Pancasila Tak Perlu...
Iklan

Wapres: Pancasila Tak Perlu Ditafsirkan Terlalu Rumit

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa tidak perlu ditafsirkan terlalu rumit. Pancasila justru harus bisa dipahami secara sederhana agar mudah dihayati masyarakat luas.

Oleh
HARIS FIRDAUS
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZvNC_XYOQTGi7rwOgGSVY_Zjjf8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F1bd4cf57-b854-48c4-9ad4-17ef651a2c6f_jpg.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Wakil Presiden Jusuf Kalla berpidato dalam pembukaan Kongres Pancasila XI, Kamis (15/8/2019), di Balai Senat UGM, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kongres Pancasila merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar oleh UGM. Tahun ini, acara itu mengambil tema ”Aktualisasi Pancasila dalam Merajut Kembali Persatuan Bangsa”.

SLEMAN, KOMPAS — Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa tidak perlu ditafsirkan terlalu rumit. Pancasila justru harus bisa dipahami secara sederhana agar mudah dihayati masyarakat luas.

”Pancasila itu, kan, sebenarnya sudah tegas sehingga penafsiran yang terlalu banyak bisa menyebabkan masyarakat menjadi rancu (bingung),” kata Kalla saat berpidato dalam pembukaan Kongres Pancasila XI, Kamis (15/8/2019), di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000