Situasi di Jayapura dan Manokwari Kembali Kondusif
Situasi keamanan di Jayapura, ibu kota Papua, dan Manokwari di Papua Barat kembali kondusif pada Selasa (20/8/2019). Warga kembali beraktivitas seperti biasa pasca-unjuk rasa yang menimbulkan pembakaran dan perusakan sejumlah fasilitas publik, kemarin.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Situasi keamanan di Jayapura, ibu kota Papua, dan Manokwari di Papua Barat kembali kondusif pada Selasa (20/8/2019). Warga kembali beraktivitas seperti biasa pasca-unjuk rasa yang menimbulkan pembakaran dan perusakan sejumlah fasilitas publik, Senin kemarin.
Pantauan Kompas di Jayapura hingga pukul 14.00 WIT, situasi keamanan kondusif. Warga kembali beraktivitas seperti biasa.
Pusat-pusat perbelanjaan dan pertokoan kembali dibuka. Aktivitas perkantoran dan pendidikan kembali berjalan normal. Meski demikian, jaringan internet masih terganggu.
Sebelumnya, sekitar 10.000 warga Jayapura menggelar unjuk rasa karena menolak rasisme dan persekusi terhadap mahasiswa di Surabaya, Malang. Hal yang sama terjadi di Manokwari dan Sorong. Namun, unjuk rasa di dua daerah berakhir dengan aksi anarkistis.
Di Manokwari, Kantor DPRD Papua Barat dan Majelis Rakyat Papua Barat dibakar. Di Sorong, massa merusak Bandar Udara Deo Sorong, Lapas Sorong, dan Kantor DPRD Kota Sorong. Bahkan, hingga saat ini situasi di Sorong masih lumpuh.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal di Jayapura mengatakan, situasi di Jayapura hingga kini kondusif. Warga beraktivitas seperti biasa.
”Dari pantauan kami, tak ada unjuk rasa lanjutan di Jayapura dan wilayah sekitarnya. Hal ini berkat kesadaran warga setempat untuk menjaga situasi keamanan di Papua dan tidak mudah terprovokasi,” tutur Ahmad.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Ajun Komisaris Besar Mathias Krey menyatakan hal serupa. Tak ada unjuk rasa susulan di Manokwari.
Tak ada unjuk rasa susulan di Manokwari.
”Saat ini anggota kami masih terus bersiaga di Manokwari. Tujuannya untuk mencegah kembali aksi anarkistis seperti Senin kemarin,” tutur Mathias.