Timnas Bola Voli Putri Indonesia Gagal ke Semifinal
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·3 menit baca
SEOUL, SELASA – Timnas bola voli putri gagal membuat kejutan untuk lolos ke babak empat besar Kejuaraan Asia Bola Voli Putri 2019 di Seoul, Korea Selatan setelah menelan kekalahan 0-3 (19-25, 21-25, 13-25) dari Jepang dalam laga babak delapan besar, Kamis (22/8/2019). Meskipun demikian, tim pelatih dan pengurus puas dengan perjuangan para Srikandi Indonesia tersebut.
Menurut pelatih timnas bola voli putri Indonesia Octavian, Indonesia berjuang sangat alot menghadapi tim yang dia atas kertas satu tingkat di atas mereka itu. Amalia Fajrina dan kawan-kawan sempat beberapa kali mengungguli perolehan angka Jepang. Pada set pertama, Indonesia sempat unggul 8-3 hingga 15-14 meski akhirnya terkejar dan menyerah 19-25.
Pada set kedua, Indonesia kembali memimpin hoingga technical time out kedua, 16-12, saat tetapi akhirnya kalah 21-25. Di set ketiga, Indonesia kembali unggul di awal set, 7-4, tetapi akhirnya kalah 13-25. ”Anak-anak kurang tenang. Saya melihat anak-anak kurang dewasa dalam menyelesaikan pertandingan. Tetapi ini akan menjadi evaluasi bagi tim pelatih,” ujar Octavian.
Namun, Octavian menyampaikan, permainan Indonesia sudah luar biasa. Mereka mampu berjuang sampai akhir menghadapi Jepang yang diperkuat para pemain tim U-20 yang menjadi juara pada Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri U-20 di Meksiko, 12-21 Juli.
Ditambah dengan kekalahan sebelumnya, 0-3 dari China, peluang Indonesia ke babak empat besar pun tertutup. Indonesia menyisakan peluang untuk memperbaiki posisi pada peringkat 5-8. Peluang tersebut terbuka jika mereka mampu mengalahkan Kazakhstan, Jumat (23/8/2019).
Peluang terbuka
Kepala Seksi Bola Voli Indoor PBVSI Loudry Maspaitella menuturkan, Indonesia berpeluang untuk duduk di peringkat ke-5. Hal itu bisa dicapai jika Indonesia mampu mengalahkan Kazakhstan. Secara materi, kualitas Indonesia dan Kazakhstan tidak jauh berbeda.
Kazakhstan tampil tidak terlalu istimewa pada kejuaraan ini. Pada penyisihan grup B, mereka kalah 0-3 (19-25, 20-25, 21-25) dari Australia, kalah 0-3 (19-25, 25-23, 25-18) dari Jepang, dan menang 3-1 (21-25, 25-16, 25-19, 25-18) atas India. Terakhir, di babak delapan besar, mereka kalah 0-3 (23-25, 12-25, 15-25) dari China.
Pemain Kazakhstan dinilai hanya unggul postur dari tim Indonesia. ”Kalau anak-anak bisa bermain displin dan tidak panik ketika lawan tidak mudah mati, kita berpeluang menang atas Kazakhstan. Toh, saat lawan Jepang, kita cuma kalah pengalaman menghadapi lawan yang tidak mudah mati. Walau secara postur sama, para pemain Jepang sangat ulet dan tidak mudah dimatikan,” tutur legenda voli nasional itu.
Jika bisa mencapai posisi ke-5, Indonesia akan mengulang sukses prestasi di Hongkong pada 1979 silam. Sejauh ini, prestasi 40 tahun lalu itu adalah prestasi terbaik Indonesia di ajang tersebut. Pada partisipasi terakhir di Thailand, 2013, Indonesia hanya berada di peringkat ke-10.