logo Kompas.id
UtamaPapua dan Imajinasi...
Iklan

Papua dan Imajinasi Antarbudaya

Saat masyarakat Papua di Tanah Papua (Provinsi Papua dan Papua Barat) bereaksi pasca-insiden penyerangan Asrama Papua di Surabaya, 16 Agustus 2019, semua perhatian negeri ini diarahkan ke Papua. Kerusuhan di Manokwari, Sorong, dan Fakfak pada 19-20 Agustus 2019 adalah penyebabnya.

Oleh
I Ngurah Suryawan Antropolog,
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Od56x6pIt8SHdRpOs0iRvX9X1Ag=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190820_ENGLISH-TAJUK_D_web_1566308500.jpg
ANTARA FOTO/SEVIANTO PAKIDING

Warga Papua menyalakan lilin saat aksi damai di Bundaran Tugu Perdamaian Timika Indah, Mimika, Papua, Senin (19/8/2019). Aksi tersebut untuk menyikapi peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang, dan Semarang.

Saat masyarakat Papua di  Papua (Provinsi Papua dan Papua Barat) bereaksi pasca-insiden penyerangan  Asrama Papua di Surabaya, 16 Agustus 2019, semua perhatian negeri ini menoleh ke Papua. Kerusuhan terjadi di Manokwari, Sorong, dan Fakfak pada 19-20 Agustus. Rangkaian demonstrasi lain di Jayapura, Timika, Nabire, Merauke, dan kota lain di Papua,  berlangsung damai.

”Yo, baru kam sekarang lihat kitong. Baru, Tragedi Paniai, Nduga, yang kam bikin kam anggap apa? (Ya, sekarang baru kalian lihat kita di Papua. Terus, Tragedi Paniai, Nduga, dan yang kalian lakukan, kalian anggap apa?)” ujar seorang teman di Manokwari lewat pesan singkat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000