logo Kompas.id
UtamaKekurangan Nutrisi akibat...
Iklan

Kekurangan Nutrisi akibat Konsumsi ”Junk Food” Picu Kebutaan

Seorang remaja yang diketahui hanya makan kentang goreng, daging olahan, dan aneka makanan siap saji atau junk food lain selama bertahun-tahun menjadi buta akibat kekurangan gizi.

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/r4XnogGNKtrYcTiUQbSZwm0u2I0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20140410rad02.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pengunjung mencoba menyusun menu porsi makanan sehat dalam kampanye zona sehat Nestle Indonesia, di Jakarta, Kamis (10/4/2014). Penerapan pola makanan sehat menjadi salah satu upaya dalam mengatasi obesitas dan berbagai penyakit. Cara yang mudah dalam diet makanan sehat adalah perbandingan yang seimbang antara zat gizi karbohidrat, protein, lemak, dan makanan sumber serat, seperti sayur dan buah.

JAKARTA, KOMPAS — Konsumsi makanan cepat saji berlebihan dan kurangnya variasi pangan bernutrisi terbukti membahayakan kesehatan. Seorang remaja yang diketahui hanya makan kentang goreng, daging olahan, dan aneka makanan siap saji atau junk food lain selama bertahun-tahun menjadi buta akibat kekurangan gizi.

Jika selama ini malnutrisi akibat konsumsi makanan siap saji diketahui bisa memicu obesitas, sakit jantung, dan kanker, hal ini ternyata juga bisa mengganggu sistem saraf, dalam kasus ini terkait penglihatan. Kasus ini dilaporkan di jurnal ilmiah Annals of Internal Medicine pada 2 September 2109 oleh tim peneliti dari University of Bristol, Inggris.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000