Sekali di Udara Tetap di Udara
Oleh
Suara Soekarno membacakan naskah Proklamasi sering diperdengarkan hingga saat ini. Namun, suara itu bukan suara Soekarno pada 17 Agustus 1945, melainkan hasil rekaman di Studio RRI Jakarta pada tahun 1951.
Editor
Lucky Pransiska