logo Kompas.id
UtamaAudisi Bulutangkis Djarum...
Iklan

Audisi Bulutangkis Djarum Diminta Tanpa Merek Dagang

Sorotan terhadap Kegiatan Audisi Beasiswa Badminton Djarum telah disampaikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia sejak awal tahun 2019. KPAI menduga dalam audisi tersebut ada unsur eksploitasi anak,

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vmU_7VmTa-tZmHXeVDDVLF_NLT4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F472e2aee-a481-4ec4-97f1-cb9395d352d2_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Para peserta Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 bertanding di GOR Satria, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (9/9/2019). Dari 904 peserta yang mendaftar, pada hari kedua ini telah lolos tahap screening sebanyak 206 peserta. Ini menjadi audisi terakhir karena pada 2020 PB Djarum menghentikan audisi karena larangan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia terkait eksploitasi anak.

JAKARTA, KOMPAS –Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyatakan tidak berniat menghentikan kegiatan Audisi Beasiswa Badminton Djarum. Pihaknya justru mendukung pengembangan bakat dan minat anak di bidang bulutangkis berlanjut agar prestasi anak terus tumbuh dan membanggakan Indonesia.

Namun, penyelenggaraan audisi tersebut tidak boleh menggunakan nama merek, logo, termasuk pembentukan citra merek produk tembakau. Sebab, itu telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012. Komisi tersebut menjalankan tugas agar aturan itu dipatuhi semua pihak.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000