logo Kompas.id
UtamaAncaman di Tengah...
Iklan

Ancaman di Tengah Ketidaktahuan

Ketidaktahuan warga dan terbatasnya layanan kesehatan membuat kusta yang sebenarnya tak mudah menular menjadi terlambat diatasi.

Oleh
Ahmad Arif/ Fajar Ramadhan
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PTKiRIfg7xPVTKxdvq9kqllqWSY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FFC3F1A21-74EC-4B06-96BB-8B3B09918FA4_1567950985.jpeg
KOMPAS/AHMAD ARIF

Peneliti Litbang Kesehatan Papua dibantu Dinas Kesehatan Asmat tengah mengambil sampel jaringan kulit di belakang telinga untuk identifikasi kusta di Kampung Jomnak, Distrik Joutu, Asmat, Kamis (15/8). Kampung-kampung di pedalaman Papua masih menjadi kantung kusta. Kompas/Ahmad Arif

Awalnya warga di Kampung Somnak dan Daikot, Distrik Joutu, di pedalaman Kabupaten Asmat, Papua, menganggap kulit mereka yang kebas, melepuh, nyeri sendi, jari tangan kaku, dan lumpuh sebagai hal biasa. Apalagi, itu dialami banyak warga.

Sebagian besar penderita dan terduga kusta di Daikot dan Somnak adalah anak-anak. Banyak di antara mereka mengalami kecacatan pada kaki dan tangan. Seorang anak berusia 12 tahun dari Kampung Somnak, yang baru diidentifikasi positif kusta, mengaku tak tahu bahaya penyakit ini. Dia kerap sakit persendian dan sebagian kulit punggungnya kebas serta memutih.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000