logo Kompas.id
UtamaKrisis Hong Kong dan...
Iklan

Krisis Hong Kong dan Kegelisahan Pemerintahan Xi Jinping

Aksi unjuk rasa massa prodemokrasi di Hong Kong telah berlangsung selama 14 minggu atau 3,5 bulan. Pertanyaan dan kritik bermunculan menggugat langkah Pemerintah China.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/e_ykETvWzI8f2Xe_cUJpRhJhlf4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F000_1JQ4SH_1566722745.jpg
AFP/ANTHONY WALLACE

Polisi bentrok dengan pengunjuk rasa di Teluk Kowloon, Hong Kong, pada 24 Agustus 2019.

Tidak tanggung-tanggung, aksi unjuk rasa massa prodemokrasi di Hong Kong telah berlangsung selama 14 minggu atau 3,5 bulan. Pertanyaan dan kritik bermunculan menggugat langkah Pemerintah China, yang berpuncak pada Presiden Xi Jinping, dalam mengendalikan krisis politik terbesar sejak 1997 itu.

Pemerintah China terkesan lamban merespons aksi protes tersebut dan kemudian terkejut ketika kedengkian dan permusuhan semakin merasuk para demonstran. Xi dinilai telah menerapkan strategi untuk menunda-nunda tanpa adanya gagasan yang lebih baik dan maju dalam mengakhiri krisis Hong Kong.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000