logo Kompas.id
UtamaPemanasan Global Mereduksi...
Iklan

Pemanasan Global Mereduksi Kemampuan Tanah Menyerap Air

Pemanasan global bisa berdampak menurunkan kemampuan tanah untuk menyerap air. Peningkatan 35 persen curah hujan menyebabkan penurunan 21 persen hingga 33 persen tingkat infiltrasi air di tanah.

Oleh
Ahmad Arif
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rKoQsUb22yi40UHCfUEXYdtvthg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FBanjir-Konawe-Utara_82518568_1566922570.jpg
FOTO-FOTO: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Lumpur sisa banjir bandang tampak di Kecamatan Oheo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Minggu (4/8/2019). Banjir pada awal Juni lalu merupakan yang terparah di daerah tersebut. Banjir bandang menghantam 50 desa dan kelurahan di tujuh kecamatan. Sebanyak 370 rumah hanyut, dan puluhan ribu warga mengungsi. Kerugian mencapai Rp 109 miliar.

JAKARTA, KOMPAS — Pemanasan global bisa berdampak menurunkan kemampuan tanah untuk menyerap air. Hal itu memiliki implikasi serius bagi pasokan air tanah, produksi dan keamanan pangan, limpasan air hujan, hingga keanekaragaman hayati dan ekosistem.

Studi oleh para peneliti dari Beberapa kampus di Amerika Serikat meliputi Universitas Rutgers, Universitas California, Universitas Kansas, dan Universitas Colorado ini dipublikasikan dalam jurnal Science Advances pada 10 September 2019.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000