logo Kompas.id
UtamaMenggugat Pembinaan Atlet Muda...
Iklan

Menggugat Pembinaan Atlet Muda Bulu Tangkis

PB Djarum berencana menghentikan program beasiswa bulu tangkis pada 2020 setelah lembaganya dituding melakukan eksploitasi anak oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

Oleh
YOHANES MEGA HENDARTO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KGP4Caa2e0ud5-pucvRYn-vU4fs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190910_ENGLISH-HAORNAS_B_web_1568124418.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Para peserta mengikuti Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di GOR Satria, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (8/9/2019). Audisi bulu tangkis dari PB Djarum ini dinilai penting mewadahi bakat anak-anak serta demi regenerasi atlet muda Indonesia.

Polemik penghentian audisi bulu tangkis oleh Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum menuai beragam reaksi dari masyarakat. Namun, di balik pro dan kontra audisi PB Djarum, gugatan sesungguhnya adalah model pembinaan bibit atlet nasional.

PB Djarum berencana menghentikan program beasiswa bulu tangkis pada 2020  setelah lembaganya dituding telah melakukan eksploitasi anak oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Tudingan ini dimulai pada akhir Juli 2019 ketika KPAI menyatakan bahwa kegiatan audisi beasiswa yang diselenggarakan PB Djarum merupakan praktik eksploitasi anak terselubung.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000