logo Kompas.id
UtamaAsitah, "Kara-kara" Yang Tak...
Iklan

Asitah, "Kara-kara" Yang Tak Mau Meminta-minta

Meski hidupnya susah, Asitah yang lebih sering dipanggil tetangganya dengan sebutan Ibu Kara (diambil dari nama profesinya sebagai kara-kara), tak mau mengemis.

Oleh
SYAHNAN RANGKUTI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Z8H26YyYMGiKUFT-iRRAho03nJ8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190918sah-Ibu-Asitah-Pemulung-5_1568798181.jpg

Asitah (60), pemulung di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (18/9/2019), menggendong karung berisi botol bekas minuman. Ia tidak ingin menjadi pengemis, meskipun penghasilannya sangat minim. Ia tetap beraktivitas di tengah kabut asap yang berbahaya bagi kesehatan.

Perawakan perempuan tua itu kecil dan kurus. Ia berjalan terbungkuk-bungkuk menggendong beban karung goni plastik besar berisi botol plastik bekas yang dikumpulkannya satu demi satu di pinggir jalan atau di tempat sampah. Raut wajahnya masih terlihat segar, meskipun ia telah berjalan lebih dari delapan kilometer di tengah kabut asap berbahaya di Kota Pekanbaru, Rabu (18/9/2019).

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000