Kompas Travel Fair Jadikan Papua Barat dan Labuan Bajo Destinasi Favorit
Penyelenggara Kompas Travel Fair 2019 akan menjadikan Papua Barat dan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata unggulan.
Oleh
Sekar Gandhawangi
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Penyelenggara Kompas Travel Fair 2019 akan menjadikan Papua Barat dan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata unggulan. Berdasarkan survei pengunjung KTF tahun lalu, keduanya merupakan destinasi wisata yang paling ingin dikunjungi wisatawan.
Deputy General Manager Iklan Kompas Diana Eka Puspitasari mengatakan, preferensi pertama para wisatawan adalah wisata alam. Wisatawan juga menyukai wisata yang mengandung unsur belanja, makanan dan minuman, serta petualangan.
”Atas dasar itu, kami ingin mengangkat destinasi wisata sesuai dengan preferensi mereka (wisatawan dan pengunjung pameran). Tahun ini kami menyoroti destinasi di Indonesia timur, yaitu Papua Barat dan Labuan Bajo. Keduanya paling banyak disebut masyarakat sebagai destinasi favorit,” kata Diana saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Pada perhelatan 2018, KTF mengangkat tiga destinasi andalan, yaitu Banyuwangi, Jawa Timur; Bali; dan Pulau Belitung, Bangka Belitung. Penyelenggara KTF pun bekerja sama dengan sejumlah pihak saat itu, salah satunya Kementerian Pariwisata.
Menurut dia, animo masyarakat untuk berwisata ke Indonesia timur masih terhambat oleh tarif yang mahal. Untuk menyiasatinya, penyelenggara KTF mengadakan promo tiket pesawat pulang-pergi ke sejumlah destinasi. Beberapa di antaranya rute Jakarta-Labuan Bajo, Jakarta-Jayapura, dan Jakarta-Timika.
Penyelenggara pun bekerja sama dengan bank CIMB Niaga. Dengan kerja sama ini, pengunjung bisa memperoleh sejumlah keuntungan, seperti promo uang kembali dan cicilan. Promo-promo tersebut diharapkan bisa mendorong sektor pariwisata dan ekonomi di Indonesia timur.
”Di KTF 2018, kami mengangkat destinasi wisata di Bali, Belitung, dan Banyuwangi. Kegiatan itu mendongkrak transaksi domestik di sana sekitar 15 persen. Padahal, pada 2017, transaksi domestiknya hanya 2-5 persen,” kata Diana.
Pengunjung bisa menemukan informasi wisata ke Indonesia timur di paviliun yang tersedia di pameran. Penyelenggara juga menyediakan tiga paviliun lain. Ketiganya merupakan paviliun untuk wisata halal, petualangan, serta makanan dan minuman.
Peserta pameran pariwisata ini mencakup antara lain lebih dari 10 maskapai penerbangan dan lebih dari 30 agen perjalanan. Pengunjung pun bisa mencari informasi lain terkait pariwisata, misalnya umrah, haji, dan mencicipi makanan khas sejumlah negara.
”Tren atau minat terhadap wisata halal kini semakin tinggi. Hampir semua destinasi wisata luar negeri menyediakan paket wisata halal. Kami melihat ini sebagai pasar yang potensial. Hampir semua destinasi wisata di KTF menyediakan tur wisata halal,” kata Diana.
Sementara itu, Direktur Bisnis Kompas Lukas Widjaja mengatakan, KTF menawarkan beragam pilihan baru buat para wisatawan. Beberapa di antaranya adalah paket wisata halal, paket wisata domestik, dan petualangan.
”Kami harap, KTF bisa membantu memperkaya literatur wisata para traveller, mendapatkan liburan yang bermutu, dan menambah kegembiraan,” kata Lukas melalui keterangan tertulis.
KTF 2019 akan dilaksanakan pada 20-22 September 2019 yang tersebar di empat lokasi. Keempatnya adalah Jakarta Convention Center, Jakarta; Pakuwon Mall, Surabaya; Centre Point Mall, Medan; dan Phinisi Point, Makassar.