logo Kompas.id
UtamaTarget Serapan Gagal,...
Iklan

Target Serapan Gagal, Kebijakan Pangan Nasional di Persimpangan Jalan

Perum Bulog mengakui tidak dapat mencapai target penyerapan gabah atau beras dalam negeri untuk pengadaan cadangan pemerintah pada 2019. Hal itu mengindikasikan kebijakan pangan nasional berada di persimpangan jalan.

Oleh
M PASCHALIA JUDITH J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kB0rfrcSHBLZtFLQxWgbUIelDUM=/1024x771/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FDSC01441_1567685892.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Bulog Subdivre Pekalongan menambah jumlah penyaluran beras dari 400 kg - 600 kg per minggu menjadi 1,4 kuintal per minggu. Hal itu dilakukan untuk menstabilkan harga beras di pasaran.

JAKARTA, KOMPAS -- Perum Bulog mengakui tidak dapat mencapai target penyerapan gabah atau beras dalam negeri untuk pengadaan cadangan pemerintah pada 2019. Hal itu mengindikasikan kebijakan pangan nasional berada di persimpangan jalan.

Hal itu tidak terlepas dari orientasi Bulog yang lebih mengedepankan bisnis ketimbang layanan publik. Bulog mulai berorientasi bisnis ketika kerugian membengkak dan stok menumpuk karena tidak ada wadah penyaluran.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000