logo Kompas.id
UtamaKekayaan Hayati yang Memikat...
Iklan

Kekayaan Hayati yang Memikat Sang Penjelajah

Dalam bukunya, ”The Malay Archipelago”, Wallace menuliskan secara detail bagaimana empulur pohon sagu diolah menjadi makanan pokok bagi ribuan penduduk di kawasan itu.

Oleh
Irene Sarwindaningrum
· 5 menit baca

Keanekaragaman hayati Indonesia timur begitu tecermin dalam kulinernya. Dalam ekspedisinya ke Ternate 1859-1890, Alfred Russel Wallace, naturalis penjelajah asal Inggris, melukiskan kekayaan hayati yang menjadi sumber pangan di sana. Sagu, kenari, ubi, kelapa, hingga hasil laut yang diolah dengan kearifan lokal. Kendati tak banyak, hidangan-hidangan dari kekayaan alam Ternate yang pernah ditulis sang penjelajah itu bisa dinikmati di beberapa restoran di Jakarta.

https://cdn-assetd.kompas.id/BzjOOBahF7sI9k-s_WdH-G1NQv4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F3a618c20-f2db-49ab-9193-2836b953c54c_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Suasana Resto Kaum Jakarta di kawasan Menteng yang menawarkan menu hidangan dari kawasan Indonesia timur.

Dalam bukunya, The Malay Archipelago, Wallace menuliskan secara detail bagaimana empulur pohon sagu diolah menjadi makanan pokok bagi ribuan penduduk di kawasan itu. Saat itu, ia tengah terdampar di Kampung Warus-warus di bagian timur Pulau Seram yang terkenal sebagai pemasok sagu di kawasan Seram Timur.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000