logo Kompas.id
UtamaAparat Pengawas Internal...
Iklan

Aparat Pengawas Internal Pemerintah di 510 Daerah Masih Lemah

Celah korupsi di daerah masih terus terbuka. Dua faktor penyebabnya adalah kapabilitas aparat pengawas internal pemerintah (APIP) masih rendah dan belum semua kepala daerah memahami pentingnya APIP.

Oleh
SHARON PATRICIA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SGR8_wzCRiFDeW6zboWobnrBVDY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F87ccfde0-dac1-470e-b604-15cf8fcbcfa0_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Kawat berduri untuk pengamanan terpasang di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Dalam beberapa hari terakhir, KPK menjadi salah satu titik unjuk rasa baik dari mahasiswa ataupun elemen masyarakat. Unjuk rasa yang mendukung dikeluarkannya Perppu KPK ataupun yang menolak dikeluarkannya perppu tersebut. Selain itu, tempat ini juga menjadi area menyampaikan pendapat, baik yang menolak maupun mendukung terpilihnya komisioner KPK yang baru.

JAKARTA, KOMPAS — Celah korupsi di daerah masih terus terbuka. Dua faktor penyebabnya adalah kapabilitas aparat pengawas internal pemerintah (APIP) masih rendah dan belum semua kepala daerah memahami pentingnya APIP.

Berdasarkan data Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) per 30 September 2019 menunjukkan, APIP sebagian besar daerah di Indonesia masih berada di level 1 dari lima level yang menjadi dasar penilian. APIP di level tersebut tersebar di 289 daerah atau 53,32 persen dari 542 daerah.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000