Barito Putera U-20 memastikan diri melaju ke final Elite Pro Academy Liga 1 U-20 2019 setelah menaklukkan Bhayangkara FC U-20 dengan skor 2-0 pada laga semifinal di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu.
Oleh
Cokorda Yudistira
·3 menit baca
GIANYAR, KOMPAS — Barito Putera U-20 memastikan diri melaju ke final Elite Pro Academy Liga 1 U-20 2019 setelah menaklukkan Bhayangkara FC U-20 dengan skor 2-0 pada laga semifinal di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (9/10/2019). Pada partai final, Sabtu, 12 Oktober, Barito Putera U-20 akan bertemu Persebaya U-20 yang mengalahkan PSIS Semarang U-20 dengan skor 3-1.
Dua gol Barito Putera U-20 tercipta di menit terakhir pertandingan. Gol pertama bagi Barito Putera U-20 terjadi di menit ke-83 dari hasil tendangan bebas M Delan I Selang dan gol kedua dicetak Kahar Musakkar di menit ke-90+1.
”Alhamdulillah, pemain kami dapat mencetak gol setelah menunggu lama. Kami dapat memastikan diri ke babak final,” kata Pelatih Barito Putera U-20 Andi Abunawas seusai pertandingan.
Laga antara Barito Putera U-20 dan Bhayangkara FC U-20 digelar setelah pertandingan antara Persebaya U-20 dan PSIS Semarang U-20. Persebaya U-20 melaju ke final setelah mengalahkan PSIS Semarang U-20, 3-1.
Gol bagi Persebaya U-20 masing-masing dicetak Dwiki Mardiyanto di menit ke-18, Zulfikar Akhmad Medianar Arifin melalui titik penalti pada menit ke-52, dan Kresna Fajar Bayu Okoca pada menit ke-94. Adapun gol PSIS Semarang U-20 terjadi akibat gol bunuh diri yang dilakukan pemain belakang Persebaya U-20 di menit ke-35.
Lebih lanjut Andi menyatakan, tim Barito Putera U-20 siap menghadapi Persebaya U-20 di babak final. Ia mengakui, Persebaya U-20 yang dilatih Uston Nawawi sebagai tim yang kuat dan bagus. ”Saya punya waktu dua hari ke depan untuk mengevaluasi permainan dan menyiapkan taktik menghadapi Persebaya,” kata Andi.
Adapun Uston menyebutkan, Persebaya U-20 harus siap menghadapi tim mana pun yang lolos ke final. Menurut dia, tim yang melaju ke final merupakan lawan yang tangguh. ”Kami harus siap,” ujar Uston.
Dalam laga semifinal itu, pemain Persebaya U-20, Muhammad Kemaluddin, dan pemain Barito Putera U-20, Sendy Abelia Tacchinardi, terpilih sebagai pemain terbaik dalam laganya masing-masing. Kemaluddin mengucapkan terima kasih kepada bonek, atau pendukung Persebaya U-20. Sementara itu, Abel menyatakan, predikat pemain terbaik dalam laga tersebut merupakan hasil kerja keras dari seluruh pemain Barito Putera U-20.
Pelatih PSIS Semarang U-20 M Ridwan mengungkapkan, pemainnya sudah menunjukkan kerja keras ketika menghadapi Persebaya U-20. Ia menyatakan akan mengevaluasi dan membenahi permainan tim mudanya untuk menghadapi Bhayangkara FC U-20 di babak final nanti. ”Kami masih ada satu pertandingan lagi, yakni menghadapi Bhayangkara di babak final,” ujarnya.
Ridwan juga menyebutkan, Elite Pro Academy Liga 1 U-20 adalah kompetisi yang bagus bagi pemain usia muda karena memberikan pengalaman bermain. ”Pemain dapat mengukur kemampuan dan kesiapannya untuk menapaki jenjang selanjutnya,” ujar Ridwan.