Kian terbukanya akses jaringan internet membuat peluang penetrasi bisnis perbankan semakin terbuka.
Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Industri perbankan antusias menyambut era baru penguatan jaringan infrastruktur internet di Tanah Air yang ditandai dengan peresmian proyek infrastruktur internet Palapa Ring diresmikan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/10/2019).
Palapa Ring Paket Timur menjangkau 51 kabupaten/kota di empat provinsi, yakni Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua, dan Papua Barat. Infrastruktur jaringan tulang punggung yang dibangun berupa kabel serat optik darat, kabel serat optik laut, dan radio gelombang mikro.
Total panjang kabel serat optik darat dan laut mencapai sekitar 6.878 kilometer. Adapun total panjang jaringan kabel serat optik, baik darat maupun melalui laut, mencapai 12.148 kilometer.
Secara keseluruhan, proyek jaringan tulang punggung Palapa Ring Paket Barat-Tengah-Timur menghubungkan 90 kabupaten/kota yang terdiri dari 57 kabupaten/kota sebagai lokasi layanan dan 33 kabupaten/kota sebagai lokasi interkoneksi.
Direktur Utama PT Bank Central Asia (BCA) Tbk, Jahja Setiaatmadja, menilai kian terbukanya akses jaringan internet di Indonesia Timur membuat peluang penetrasi bisnis perbankan semakin terbuka. Terlebih lagi saat ini industri sedang bertransformasi ke era perbankan digital.
“Inti dari industri digital adalah jaringan internet. Jadi selama ada ruang bisnis yang bisa kami penuhi, pasti kami akan kembangkan sekalian bisnis kita dan bisnis di wilayah tersebut (Indonesia bagian timur),” ujar Jahja di Jakarta.
Namun meskipun infrastruktur jaringan internet telah memadai, Jahja tetap menyoroti ketersediaan dari fasilitas penunjang lainnya seperti jaringan listrik. Jika semua komponen tersebut saling memenuhi maka dia menjamin inklusi keuangan dapat semakin meluas di wilayah timur Indonesia.
“Selain memastikan jaringan listrik tersedia untuk mengisi daya gadget (gawai), perlu dipastikan juga harga gadget terjangkau oleh masyarakat, sama seperti di wilayah Jawa,” kata dia.
Direktur PT OCBC NISP Tbk, Hartati pun mengapresiasi program Palapa Ring yang disiapkan oleh pemerintah untuk menghadirkan dan mengintegrasikan sinyal telekomunikasi di seluruh Indonesia. Dia berharap inisiatif ini dapat mendukung pertumbuhan perekonomian dan industri berbasis digital.
“Sebagai pelaku industri keuangan, kita harus bisa memanfaatkan dengan maksimal program ini untuk meningkatkan inklusi masyarakat terhadap produk dan solusi keuangan yang selama ini masih belum merata,” ujarnya.
Bank OCBC NISP, lanjut Hartati, telah memanfaatkan teknologi digital di mana saat ini masyarakat dapat dengan mudah membuka rekening tanpa harus datang ke kantor cabang. Hal ini sudah dapat dinikmati oleh masyarakat di wilayah Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.
“Ke depannya kami berharap seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke dapat membuka rekening dan memanfaatkan produk serta solusi keuangan untuk meningkatkan kesejahteraannya,” kata dia.