logo Kompas.id
UtamaHidup ”Berkawan” Tinja
Iklan

Hidup ”Berkawan” Tinja

Di tengah upaya menjadikan Jakarta sejajar dengan kota lain di dunia, persoalan dasar warga masih belum selesai. Buruknya sanitasi di sejumlah kawasan menjadikan hidup mereka dekat dengan tinja. Jijik, tetapi nyata.

Oleh
STEFANUS ATO, NIKOLAUS HARBOWO, AGUIDO ADRI, FRANSISKUS WISNU, ADITYA DIVERANTA,
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HGzQL7L2p7WFCGbyWhHSOYRh6no=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F5e191dcd-1f91-424c-8e24-1ed197dcc9fa_jpg.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Perumahan warga di tepi saluran Kali Gendong, Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat, Kamis (10/10/2019). Saluran air ini jadi tempat pembuangan limbah, termasuk kotoran manusia.

Hari gini, masih banyak warga Jakarta yang buang air besar ke sungai.

Paling tidak, pemandangan itu masih dijumpai di Kampung Sekretaris, Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat. Di sana, warga terbiasa hidup berdekatan dengan tinja.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000