logo Kompas.id
UtamaSorgum, Biji Baik untuk Tanah ...
Iklan

Sorgum, Biji Baik untuk Tanah Kering

Sumba Timur yang kering bisa memenuhi kebutuhan pangannya jika membudidayakan tanaman sesuai iklimnya. Sorgum yang dulu dibudidayakan warga merupakan salah satu jawabannya.

Oleh
Ahmad Arif
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BrXGTrOPsJaFK_QFBOvgeuee4tg=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FE8BAB687-0D0F-4029-B47A-A8453856900D_1561297170.jpeg
KOMPAS/AHMAD ARIF

Umbu Naitarap (48), warga Desa Meurumba, Kecamatan Kahaungu Eti, Sumba Timur, merupakan salah satu dari sedikit warga yang masih menanam sorgum, seperti ditemui pada Minggu (23/6/2019). Ketahanan pangan masyarakat di perdesaan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, justru semakin menurun. Masyarakat yang dulu bisa memenuhi kebutuhan dengan beragam sumber pangan kini semakin bergantung pada beras yang harus dibeli dari luar.

Hingga 1980-an, masyarakat desa di pedalaman Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, masih bisa berswadaya dengan aneka sumber pangan, salah satunya sorgum yang dalam bahasa lokal disebut sebagai watar hammu, artinya biji-bijian baik. Penyeragaman budidaya dan konsumsi beras membuat mereka kini bergantung pada pangan dari luar pulau.

Kini, jangankan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, untuk pakan babi pun mereka harus membeli polar (pollard) atau dedak gandum impor. Adapun untuk kebutuhan pangan sehari-hari, masyarakat harus membeli beras dari kota, selain juga bergantung pada bantuan rastra (beras sejahtera).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000