Pada Selasa, 22 Oktober 2019, politisi PDI-P Juliari “Ari” Batubara dipanggil ke Istana Kepresidenan, Jakarta. Pria yang sebelumnya dikenal sebagai pengusaha sekaligus tokoh otomotif Indonesia ini, belakangan lebih fokus di bidang politik sebagai anggota DPR RI dan pengurus pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Daya jelajahnya sebagai politisi semakin matang dengan masuk kabinet.
Anggota DPR RI periode 2014-2019 dan 2019-2024 ini memiliki nama lengkap Juliari Peter Batubara. Ari merupakan wakil rakyat anggota PDI-P dari daerah pemilihan Jawa Tengah I, yang meliputi Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Salatiga.
Setelah lulus dari SMA 8 Tebet pada 1991, Ari melanjutkan pendidikan di Riverside City College, Amerika Serikat. Selanjutnya, pria kelahiran Jakarta, 22 Juli 1972 ini mendapatkan gelar master Administrasi Bisnis dari Chapman University, California, AS pada 1997.
Setelah menyelesaikan pendidikan, Ari mulai meniti karier bisnis hingga menjadi dirut di berbagai perusahaan. Walaupun pernah menjabat sebagai Dirut PT Arlinto Perkasa Buana (2003) serta Dirut PT Bwana Energy (2004), Ari lebih dikenal sebagai direktur PT Dirut PT Wiraswasta Gemilang Indonesia (WGI).
PT WGI merupakan pemegang lisensi produk minyak pelumas kelas dunia asal AS, Pennzoil. Berhubungan dengan itulah, Ari juga menjadi pemimpin tim Pennzoil Motorsport yang membawahkan tim Evalube Lippo Cikarang dn tim reli mobil Pennzoil. (Kompas, 23/12/2003)
Selain cemerlang di bidang bisnis, Ari juga aktif di berbagai organisasi, mulai dari organisasi hobi, olahraga, pendidikan, bisnis, hingga politik. Yang paling menonjol, Ari pernah menjadi ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dua kali berturut-turut, pada 2003-2007 dan 2007-2011. Dalam kapasitasnya sebagai ketua IMI inilah, salah satunya, Ari sering diliput dan dikutip oleh media.
Kompas sempat mencatat bahwa pemilihan Ari sebagai ketua umum IMI pada 2003 merupakan pemilihan ketum IMI pertama yang terlaksana dalam nuansa demokratis yang kental. Sistem yang disepakati peserta munas di Balikpapan tersebut adalah pemilihan langsung satu tahap. Jika di tahap ini calon sudah mendapatkan setengah ditambah satu suara, ia dipastikan menang. (Kompas, 21/12/2003)
Di cabang olahraga lain, Ari pernah aktif menjadi Ketua IV Pemberdayaan Usaha dan Masyarakat PB Perbasi pada 2002 hingga 2004. Selanjutnya, ia juga terlibat aktif sebagai Ketua Biro Promosi dan Pemasaran KONI Pusat pada 2007-2011.
Di bidang bisnis, Ari aktif sebagai ketua harian Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia sejak 2007 dan juga anggota dewan penasihat Masyarakat pelumas Indonesia sejak 2008.
Tak berhenti di bidang olahraga, keterlibatan Ari di organisasi juga merambah ke Kadin, dengan keterlibatan sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Akses Informasi Peluang Bisnis-Bidang Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi, Kadin, 2009-2010.
Di bidang politik, pria yang memiliki satu istri dan dua orang anak ini mulai masuk sebagai caleg PDI DPRD DKI Jakarta pada 1999. Di DPP PDI-P, saat ini Ari duduk sebagai wakil bendahara umum bidang program sejak 2010. Selain itu, selama pemilu presiden, Ari merupakan wakil bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin.
Melihat latar belakang Ari di bidang bisnis dan keterlibatannya di bidang otomotif serta Kadin, menjadi pertanyaan besar, jabatan menteri apa yang ditawarkan kepada Ari? (LITBANG KOMPAS)