logo Kompas.id
UtamaPresiden: Maaf Tak Bisa...
Iklan

Presiden: Maaf Tak Bisa Mengakomodasi Semua

Presiden Joko Widodo menyadari, banyak yang kecewa dengan susunan Kabinet Indonesia Maju yang dilantik pada 23 Oktober lalu. Presiden minta maaf karena tidak bisa mengakomodasi semua usulan yang masuk.

Oleh
Rini Kustiasih dan Anita Yossihara
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MMkSJlHqd3tylU--04NpkF9V4tI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F024f8578-5fd1-4fb3-b28f-a00d8399ec3f_jpg-1.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Presiden Joko Widodo, didampingi Wakil Presiden Ma\'ruf Amin, bersama para calon wakil menteri pada Kabinet Indonesia Maju bersiap mengikuti upacara pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Tercatat ada 12 wakil menteri untuk 11 kementerian yang dilantik pada hari itu.

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo menyadari, banyak yang kecewa dengan susunan Kabinet Indonesia Maju yang dilantik pada 23 Oktober lalu. Presiden minta maaf karena tidak bisa mengakomodasi semua usulan yang masuk.

Dari kebutuhan 34 menteri, Presiden menyatakan menerima usulan lebih dari 300 nama. ”Oleh sebab itu, saya sadar, yang senang karena terwakili hanya 34 orang. Yang kecewa berarti lebih dari 266 orang. Artinya, yang kecewa pasti lebih banyak daripada yang senang. Saya mohon maaf tidak bisa mengakomodasi semuanya,” kata Presiden saat pembukaan Musyawarah Besar Pemuda Pancasila, Sabtu (26/10/2019), di Jakarta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000