logo Kompas.id
UtamaPresiden FIFA: Fokus, Kerja...
Iklan

Presiden FIFA: Fokus, Kerja Keras, dan Jujur

Presiden FIFA meminta PSSI fokus, bekerja keras, dan jujur dalam bekerja untuk mengembangkan sepak bola di Indonesia.

Oleh
NINA SUSILO dari Bangkok, Thailand
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/p5OeaNb9mHioJLtUnXy0_yLV9Ko=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F4efa29a5-0d94-4686-bfa8-29dcf6cf4791_jpg.jpg
KOMPAS/NINA SUSILO

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden FIFA Giovanni ”Gianni” Infantino di Bangkok, Sabtu (2/11/2019). Dalam pertemuan ini dibahas persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Presiden FIFA berpesan supaya pemerintah ataupun PSSI mengarahkan semangat dan gairah bangsa kepada sepak bola untuk pengembangan olahraga ini dan penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

BANGKOK, KOMPAS — Pemerintah dan PSSI perlu mengelola gairah besar bangsa Indonesia untuk terus mengembangkan sepak bola, sambil bekerja sama mempersiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 2021. Fokus pada sepak bola, kerja keras, dan bekerja dengan jujur juga perlu dipegang PSSI dalam mengelola sepak bola Indonesia.

Pesan ini disampaikan Presiden FIFA Gianni Infantino seusai pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di sela Konferensi Tingkat Tinggi ke-35 ASEAN, Bangkok, Sabtu (2/11/2019). Pertemuan dimulai sekitar pukul 16.00 dan berlangsung lebih kurang 30 menit.

Kehadiran Infantino disertai antara lain Wakil Sekretaris Jenderal FIFA Mattias Grafstroem, Kepala Bagian Komunikasi Onofre Costa, dan CEO FIFA Foundation Youri Djorkaeff. Adapun Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi  dan sejumlah menteri lain.

Dalam pertemuan itu, Presiden Joko Widodo mengatakan, sepak bola adalah olahraga favorit di Indonesia. Terdapat lebih dari 1.600 klub sepak bola. Sebanyak 77 persen warga Indonesia menyukai sepak bola, yang menempatkan Indonesia sebagai negara nomor dua pencinta sepak bola di dunia.

https://cdn-assetd.kompas.id/eNQb6zyncmqNCLbqodvwklvDTDg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fc112e45e-7072-4031-a33c-19edd876f91f_jpg.jpg
KOMPAS/NINA SUSILO

Pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Presiden FIFA Gianni Infantino, di Bangkok, Sabtu (2/11/2019), dilakukan menjelang Indonesia menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 pada 2021.

”Sepak bola adalah sarana memperkuat rasa kesatuan dan kebangsaan rakyat Indonesia. Prestasi dalam sepak bola Indonesia selalu menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia,” kata Presiden dalam pertemuan ini.

Presiden FIFA menanggapi bahwa sepak bola bukan sekadar olahraga. ”Sepak bola juga memberikan edukasi tentang kehidupan dan juga memberi pemahaman dalam memberikan respek,” ucapnya.

Iklan

Rekomendasi

Seusai pertemuan, Infantino mengatakan sangat gembira karena sudah merekomendasikan Indonesia untuk mendapat kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021. Rekomendasi ini diikuti Dewan FIFA yang menetapkan Indonesia menjadi tuan rumah. ”Di negara yang sangat menggemari sepak bola, ajang besar ini akan baik untuk Indonesia ataupun untuk seluruh wilayah,” ujarnya.

Presiden Jokowi dalam pertemuan itu juga menyampaikan komitmen Indonesia menjamin penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 2021 berlangsung sukses dan lancar. Indonesia berpengalaman menggelar Asian Games dan Asian Para Games 2018. Indonesia tengah menyiapkan sepuluh stadion di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali sebagai lokasi pertandingan.

Pemerintah Indonesia pun menyambut baik apabila ada tim pendahulu FIFA yang hadir untuk berkoordinasi dengan PSSI. ”Kami gembira jika ada masukan, termasuk standar kelayakan stadion dan lainnya. Pendampingan juga dilakukan Dewan Olimpiade Asia saat Asian Games 2018,” tutur Presiden.

Infantino mengapresiasi komitmen Pemerintah Indonesia untuk membangun atau merenovasi sepuluh stadion sebagai arena Piala Dunia U-20 2021. Karena itu, FIFA akan bekerja sama dan bermitra dengan PSSI ataupun pemerintah untuk menjadikan Piala Dunia U-20 2021 sebagai ajang yang terbaik. Namun, untuk itu, gairah sangat besar kepada sepak bola ini perlu diarahkan ke pengembangan pertandingan.

https://cdn-assetd.kompas.id/II8B0pUHzwCHFRrBgC-vFk_E-aQ=/1024x663/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F7a514f79-1036-4436-963c-697c9756f812_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ketua Umum PSSI terpilih Mochammad Iriawan saat mengikuti Kongres Luar Biasa PSSI 2019 di Hotel Shangrila, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Diakui, masih banyak yang harus dikerjakan selain persiapan stadion, termasuk menjaga stabilitas PSSI yang beberapa tahun ini mengalami masalah dan baru saja memilih ketua baru. Dalam Kongres Luar Biasa PSSI, Sabtu (2/11/2019), terpilih M Iriawan dengan suara hampir mutlak, tetapi menyisakan ganjalan karena dua calon ketua umum mundur dan enam calon lain walk out karena merasa diusir pemimpin sidang.

Kami sekarang menunggu gerakan stabil (PSSI) yang bisa menumbuhkan sepak bola dan mampu bekerja sama sebagai tim.

Infantino berharap keterpilihan ketua baru bisa menyelesaikan masalah. Dia juga mengingatkan supaya PSSI fokus pada sepak bola, bekerja keras, dan bekerja dengan jujur. Dia menegaskan, hal ini harus dilakukam semua pengelola sepak bola dan pemerintah negara manapun. Ketika melakukan itu, hasilnya akan memuaskan, terutama untuk pengembangan kemampuan para pemain sepak bola muda.

Sebelumnya, Presiden FIFA menandatangani nota kesepahaman dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi. Dalam kesepahaman itu, disepakati kerja sama di empat bidang, yakni, kolaborasi dan promosi sportivitas, olahraga untuk pembangunan, program sekolah sepak bola FIFA, dan penguatan kapasitas profesional. Kesepahaman ini, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, akan ditindaklanjuti semua menteri olahraga setiap negara ASEAN.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000