logo Kompas.id
UtamaMemahami Kekinian Papua
Iklan

Memahami Kekinian Papua

Paruh 2019 kembali jadi titik nadir pembangunan wilayah Papua yang telah dirintis pemerintah selama ini. Rentetan kerusuhan sosial belakangan ini jadi pengingat bahwa penyelesaian persoalan Papua belum banyak beranjak.

Oleh
Bestian Nainggolan
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JblpSRuMkvlGBXZwUFZIPyHJCEs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FPeresmian-Jembatan-Youtefa_84427926_1572281389.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur Papua Lukas Enembe menyusuri Jembatan Youtefa, Jayapura, Papua, saat peresmian, Senin (28/10/2019). Jembatan sepanjang 732 meter ini menghubungkan Kota Jayapura menuju Distrik Muara Tami dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw yang berbatasan dengan Papua Niugini.

Paruh 2019 kembali menjadi titik nadir pembangunan wilayah Papua yang telah dirintis pemerintah selama ini. Rentetan kerusuhan sosial yang terjadi belakangan ini menjadi lonceng pengingat bahwa penyelesaian persoalan Papua selama ini belum banyak beranjak.

Mencermati Papua, dari sisi kesatuan wilayah, masyarakat, berikut segenap kompleksitas persoalannya, sama saja membaca kisah yang berulang. Berjalan tertatih semenjak paruh periode 1960-an, relatif senyap dalam periode 1970-1990, dan kembali beriak pada era setelahnya. Kini, Papua terseok lagi dalam menata kembali eksistensi sosialnya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000