Xpander Kekar untuk Menjelajah

Mitsubishi meluncurkan produk otomotif cross-over yang memiliki basis sama dengan multi-purpose vehicle terlaris mereka, Mitsubishi Xpander, di Jakarta, Selasa (12/11/2019). Mobil baru ini bernama Xpander Cross.

KOMPAS/MAHDI MUHAMMAD

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia meluncurkan produk anyar, Mitsubishi XPander Cross 2019, di Jakarta, Selasa (12/11/2019). Mobil ini didesain untuk membawa pemiliknya menjelajah.

JAKARTA, KOMPAS — Mitsubishi meluncurkan produk otomotif cross-over yang memiliki basis sama dengan multi-purpose vehicle terlaris mereka, Mitsubishi Xpander, di Jakarta, Selasa (12/11/2019). Mobil yang diberi nama Mitsubishi Xpander Cross ini adalah versi ”kekar” Xpander yang dibuat untuk menjelajah.

Peluncuran dunia (world premiere) produk tersebut langsung disaksikan beberapa petinggi Mitsubishi Corporation dari Jepang. Presiden dan CEO Mitsubishi Corporation Jepang Takehiko Kakiuchi dan Takao Kato, Chief Executive Officer (CEO) Mitsubishi Motors Corporation (MMC), langsung hadir dalam peluncuran perdana produk tersebut.

KOMPAS/MAHDI MUHAMMAD

Manajemen Mitsubishi Motors Corporation dan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meluncurkan produk anyar, Mitsubishi XPander Cross 2019, di Jakarta, Selasa (12/11/2019). Takao Kato, CEO MMC (nomor tiga dari kanan), menyatakan akan ada penambahan kapasitas produksi Xpander di pabrik mereka di Indonesia mulai tahun 2020.

Kato dalam peluncuran tersebut mengatakan, Xpander merupakan salah satu tulang punggung ekspor otomotif Mitsubishi di Indonesia. Dari semula diekspor ke 13 negara, menurut dia, ekspor Xpander akan terus bertambah hingga 40 negara dalam beberapa tahun mendatang.

Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), menyebut Xpander Cross sebagai cross-over atau perpaduan dari sebuah MPV dan SUV. Nakamura mengatakan, Xpander Cross memang sengaja diproduksi untuk menjelajah.

Kompas/AGUS SUSANTO

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi meluncurkan Xpander Cross di Jakarta, Senin (12/11/2019). Xpander Cross menjadi varian tertinggi dari Xpander yang ada saat ini. Xpander Cross memadukan kepraktisan sebuah MPV dan ketangguhan SUV. Mitsubishi Xpander Cross tersedia dengan tiga varian dan dijual mulai dari Rp 267,7 juta hingga Rp 286,7 juta.

Dibandingkan dengan Mitsubishi Xpander, produk anyar yang akan dilepas ke pasaran dengan harga di rentang Rp 267,7 juta hingga Rp 286,7 juta ini terlihat lebih kekar. Hal ini berkat beberapa aksesori yang dipasang di sekujur tubuh mobil, mulai dari desain geometrik dynamic shield pada wajah depan, fender yang tebal pada bagian roda depan dan belakang, hingga skid-plate pada bagian bumper bawah yang diklaim kuat dan memberikan perlindungan optimal.

Irwan Kuncoro, Direktur Pemasaran dan Penjualan PT MMKSI, mengatakan, selain digunakan di jalanan kota yang beraspal mulus, Xpander Cross didesain untuk bisa menaklukkan medan-medan yang tidak rata. ”Light offroad,” katanya.

Kompas/AGUS SUSANTO

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi meluncurkan Xpander Cross di Jakarta, Senin (12/11/2019). Xpander Cross, yang menjadi varian tertinggi dari Xpander yang ada saat ini, diklaim memiliki kemampuan menjelajah karena ground-clearance setinggi 225 milimeter cukup untuk melintasi jalanan tidak rata.

Hal ini ditunjukkan dengan ketinggian bodi mobil dari atas permukaan tanah (ground clearance) sebesar 225 milimeter, yang diklaim tertinggi di kelasnya. Tidak hanya itu, menurut Minaro Uehara, Chief Product Specialist MMC, dengan struktur suspensi baru yang disebut special tuned suspension with rebound spring, dia meyakini mobil ini mumpuni untuk diajak menjelajah medan yang tidak rata.

Untuk sektor mesin, Xpander Cross masih mengusung mesin yang sama dengan Xpander, yaitu mesin 1.5 liter MIVEC DOHC 16 valve yang mampu menghasilkan tenaga 105 PS dan torsi maksimum 141 Nm pada putaran mesin 4.000 rpm.

Irwan menyatakan, konsumen tidak akan menunggu terlalu lama untuk mendapatkan produk anyar ini karena MMC berencana menambah kapasitas produksi Xpander di Indonesia.

mahdi.muhammad

-