logo Kompas.id
UtamaTerteror Gempa Susulan, Banyak...
Iklan

Terteror Gempa Susulan, Banyak Pelajar Tinggalkan Ambon

Hingga Minggu (16/11/2019) pukul 09.00 WIT, gempa susulan yang terjadi di Ambon ,mencapai  2.382 kali dengan 269 kejadian dirasakan. Gempa yang terus terjadi selama 52 hari terakhir membuat warga merasa terteror.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gjGHmzlh69KU5r-X9NvKPwWHCl8=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F70dc3220-0303-44e1-9641-4a19c770c94b_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Siswa SDN 2 Tulehu belajar di tenda darurat pada Jumat (8/11/2019). Mereka merupakan korban gempa.

AMBON, KOMPAS - Hingga Minggu (16/11/2019) pukul 09.00 WIT, gempa susulan yang terjadi di Ambon mencapai  2.382 kali dengan 269 kejadian dirasakan. Gempa yang terus terjadi selama 52 hari terakhir membuat warga hidup dalam ketakutan dan merasa terteror. Banyak orang, terutama pelajar, memilih pindah sekolah ke luar Ambon.

Seorang wali murid kepada Kompas mengatakan, dua anaknya yang kini bersekolah di salah satu sekolah swasta di Ambon sedang memeroses pemindahan sekolah. Mereka kini duduk di bangku sekolah menengah pertama. "Gedung sekolah anak saya itu bertingkat. Mereka sangat trauma. Gempa sedikit mereka minta pulang," kata ibu rumah tangga yang beralamat di Jalan Diponegoro itu.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000