logo Kompas.id
UtamaApakah Dunia Akan Berperang...
Iklan

Apakah Dunia Akan Berperang demi Air?

Masalah keterbatasan air perlu diatasi dengan penggunaan sesuai kebutuhan. Namun, hal itu semakin sulit dilakukan. Akses dan distribusi air yang merata sekarang telah terikat dalam sistem ekonomi, politik, dan budaya.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Zk0u7SdfW7VabR2nyI1MoX3HEpI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FGERMANY-WEATHERDROUGHT-SHIPPING_68624390.jpg
REUTERS/WOLFGANG RATTAY

Sebuah keluarga berjalan di samping genangan air di Sungai Rhine yang kering sebagian, di Dusseldorf, Jerman, 31 Juli 2018. Tingkat muka air rendah karena kekeringan, sementara gelombang panas terus berlanjut dan kapal barang tidak dapat berlayar sepenuhnya di sungai itu.

Perubahan iklim dan pertumbuhan populasi menambah tekanan pada persediaan air yang terbatas di Bumi. Berbagai laporan kekurangan air yang semakin memburuk bermunculan, mulai dari Timur Tengah, Asia, hingga Amerika Latin. Sejumlah negara mengimbau penghematan air.

Di Afrika Selatan, pemerintah mendesak warga membatasi penggunaan air karena persediaan waduk turun dan curah hujan tidak memadai hingga Desember 2019. Lebih dari 60 persen suplai air di negara ini habis digunakan untuk agrikultur. Perubahan iklim juga menyebabkan musim kemarau menjadi lebih panas dan kering.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000