logo Kompas.id
UtamaKetika Negara Jadi Broker yang...
Iklan

Ketika Negara Jadi Broker yang Jujur

Menjadi negara broker jujur tidaklah mudah. Satu syarat yang harus dipenuhi adalah imparsialitas, ketidakberpihakan pada salah satu negara yang berkonflik. Mediator perlu meraih kepercayaan negara yang berkonflik itu.

Oleh
Adhitya Ramadhan
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SIzj1gZ-9IbtH1B6tgTEhbKTZRQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FKota-Gothenburg_82812500_1567858035.jpg
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Kanal kuno yang diapit oleh gedung-gedung tua dengan arsitektur khas Eropa akhir abad pertengahan di kota Gothenburg, Swedia, Rabu (17/7/2019).

Demokrasi menjadi nilai universal yang dijunjung tinggi secara global. Namun, kini semua itu terancam dengan munculnya unilateralisme dan proteksionisme yang berlebihan hingga konflik pun terjadi. Dalam situasi itu ada negara yang berinisiatif menjaga perdamaian dunia dan menunjukkan kepemimpinan berbasis nilai dengan menjadi penengah.

Salah satu negara yang memainkan peran sebagai mediator dalam sejumlah konflik adalah Swedia. Bagi Pemerintah Swedia, konflik sekecil apa pun di satu negara akan memberikan dampak yang luas ke negara lain di dunia. Sebaliknya, multilateralisme, perdamaian, dan ketertiban dunia akan memberikan keuntungan dan membuat dunia lebih sejahtera.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000