Ancaman topan Kammuri menjadi salah satu perhatian panitia penyelenggara SEA Games 2019 di Filipina. Jika gangguan cuaca sangat buruk, pertandingan dan perlombaan cabang olahraga luar ruangan, berpotensi ditunda.
Oleh
Yulia Sapthiani dan Denti Piawai Nastitie
·3 menit baca
MANILA, JUMAT - Panitia Penyelenggara SEA Games Filipina atau Phisgoc mengantisipasi tertundanya pertandingan maupun perlombaan pada ajang multicabang itu karena topan Kammuri. Meski demikian, tak akan ada pemindahan arena dengan topan yang akan menimbulkan hujan deras di Pulau Luzon, Filipina itu.
Lembaga yang meneliti kondisi cuaca, Philippine Atmospheric Geophysical Astronomical Services Administration (PAGASA), menyebut, topan Kammuri (orang Filipina menyebutnya “Tisoy”) akan datang ke Filipina pada Sabtu (30/11/2019) atau Minggu hingga Rabu. Kondisi tersebut akan mengganggu penyelenggaraan SEA Games 2019, 30 November-11 Desember, terutama pada 3-4 Desember.
Akan tetapi, karena data yang dibuat PAGASA berlaku untuk setiap lima hari ke depan, perkiraan terjadinya topan yang akan mengganggu SEA Games bisa saja berubah.
Semua manajer kompetisi dan delegasi teknik sudah bersiap untuk menghadapi ini, salah satunya jika kompetisi harus ditunda
Tim dari PAGASA menjelaskan, topan akan mengakibatkan hujan deras dan angin kencang di bagian tengah dan selatan Luzon, pulau terbesar di Filipina. Di pulau ini terdapat salah satu klaster arena pertandingan/perlombaan, yaitu Metro Manila.
“Semua manajer kompetisi dan delegasi teknik sudah bersiap untuk menghadapi ini, salah satunya jika kompetisi harus ditunda beberapa jam, bahkan, satu hari, terutama untuk cabang olahraga yang digelar di luar ruangan. Akan ada perubahan format dalam cabang jika ini terjadi,” ujar Ketua Panita Pelaksana Harian Phisgoc Ramon Suzara, dalam CNN Filipina, Jumat (29/11/2019).
Meski demikian, Suzara memastikan, tak diperlukan adanya pemindahan arena yang terdampak topan, termasuk olahraga air. “Untuk layar dan selancar, rasanya harus menunggu apa yang akan terjadi. Biasanya, topan akan terjadi selama 3-4 jam, setelah itu hilang,” katanya.
Antisipasi
Delegasi teknis cabang tenis Susan Soebakti mengatakan, sebagai salah satu cabang olahraga luar ruangan, timnya mengantisipasi terjadinya topan. Namun, detil antisipasi masih didiskusikan dengan manajer kompetisi. Tenis, yang berlangsung 1-7 Desember, digelar di Rizal Memorial Sports Complex, Manila.
Beberapa cabang olahraga luar ruangan digelar di Klaster Subic yang berada di bagian tengah Luzon. Cabang itu di antaranya, layar, kano, kayak, voli pantai, dan pancalomba modern.
Meski akan terganggu, Direktur Eksekuti Phisgoc Tom Carrasco, dalam media Inquirer, mengatakan, penyelenggaraan SEA Games tak akan melebihi jadwal. “Jika jadwal terganggu, hari jeda pertandingan bisa digunakan. Dipastikan, SEA Games tak akan melebihi 11 Desember,” katanya.
Sementara, seperti dilaporkan wartawan Kompas Denty Piawai Nastitie dari Manila, tim tenis Indonesia menjalani latihan pertama di tempat pertandingan, Jumat. Sebanyak 10 petenis Indonesia, terdiri atas lima putra dan lima putri, akan memperebutkan lima emas. Lawan Christopher Rungkat dan kawan-kawan akan diketahui pada undian yang akan digelar Sabtu ini.
Christopher mengatakan, lapangan terasa sedikit lambat karena berpermukaan kasar. “Dengan permukaan tersebut, bola menjadi cepat mekar. Tetapi, setelah mencoba hari ini, sudah terasa nyaman,” ujar Christopher yang akan tampil dalam ganda campuran bersama Aldila Sutjiadi.