logo Kompas.id
UtamaPelatnas Jangan Terputus
Iklan

Pelatnas Jangan Terputus

Perbaikan tata kelola keuangan dan administrasi yang dilakukan Kemenpora diharapkan bisa mencegah terputusnya pemusatan latihan nasional, karena 2020 adalah tahun Olimpiade, di mana atlet-atlet nasional berjuang lolos.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH & Denty Piawai Nastitie
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EuFryutvfWbPA4AaxtBOGa-ye-I=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F16eaf87d-c73a-405f-a2de-f15bb19b88ac_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Atlet balap sepeda BMX Gusti Bagus Saputra beraksi di Sirkuit BMX Pulomas, Jakarta, Sabtu (16/11/2019). BMX memiliki peluang meloloskan atletnya ke Olimpiade Tokyo 2020, sehingga membutuhkan anggaran pelatnas sejak Januari mendatang untuk pengumpulan poin kualifikasi. Selain Bagus, atlet BMX Indonesia lainnya adalah Rio Akbar dan Toni Syarifudin.

JAKARTA, KOMPAS – Prestasi olahraga Indonesia selama ini cenderung jalan di tempat, salah satunya karena pola pembinaan prestasi yang terputus-putus. Akar masalahnya adalah proses pencairan anggaran pemusatan latihan nasional yang lambat. Sejumlah cabang olahraga yang atlet-atletnya sedang mengejar tiket lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 berharap masalah itu dituntaskan, sehingga pelatnas bisa bergulir sejak Januari 2020.

Belajar dari sebelumnya, terutama awal 2019, anggaran bantuan pelatnas dari pemerintah ke cabang-cabang olahraga selalu terlambat turun. Akibatnya, pelatnas berkelanjutan pun tidak bisa direalisasikan.

Editor:
agungsetyahadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000