logo Kompas.id
UtamaTiga Dekade Luka ”Si Merah”
Iklan

Tiga Dekade Luka ”Si Merah”

Meskipun tengah terbang tinggi, Liverpool tabu menyebut kalimat juara Liga Inggris musim ini. Mereka kapok menggoda takdir yang selama tiga dekade mengingkari mimpi mereka dan menyisakan luka mendalam.

Oleh
YULVIANUS HARJONO
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_eksBBY6yrXU4igwgpD8V6oEpvc=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fb71e405e-5617-44e8-adec-6cf44379b3d2_jpg.jpg
AFP/ GLYN KIRK

Penyerang Liverpool, Roberto Firmino (kiri), merayakan golnya ke gawang Tottenham Hotspur bersama dengan pemain sayap Sadio Mane (tengah) dan bek kiri Andy Robertson (kanan) pada pertandingan Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, 12 Januari 2020. Liverpool semakin memantapkan posisinya di puncak klasemen dengan raihan 61 poin.

Konon, di jagat sepak bola ini, tiada yang lebih menderita namun tetap tegar selain fans tim nasional sepak bola Inggris yang juga menggemari Liverpool. Bukan hanya sekali, dua kali, setahun, atau dua tahun mereka dilukai ekspektasi tinggi akan gelar juara. Derita itu terjadi bertubi-tubi, bahkan selama puluhan tahun, seperti kutukan yang tidak pernah berhenti.

”Inggris menemukan sepak bola, mengodifikasinya, dan menjadi juara dunia pada tahun 1966. Namun, memalukannya, mereka seperti lupa cara bermain yang benar di laga-laga terpenting setelah itu karena arogansi mereka, yaitu menganggap sepak bola adalah milik mereka,” tulis Henry Winter dalam bukunya berjudul Fifty Years of Hurt: The Story of England Football (2016).

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000