Survei ”Kompas”, Kedua Kubu Capres-Cawapres Tetap Optimistis
›
Survei ”Kompas”, Kedua Kubu...
Iklan
Survei ”Kompas”, Kedua Kubu Capres-Cawapres Tetap Optimistis
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO/PRADIPTA PANDU
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Hasil survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan jarak keterpilihan yang semakin sempit antara pasangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Dengan hasil itu, kedua tim kampanye tetap optimistis memenangi Pemilu Presiden 2019.
Jika merujuk hasil survei Litbang Kompas pada Oktober 2018, perolehan suara kedua pasangan masih berjarak 19,9 persen dengan keunggulan suara di pihak Jokowi-Amin. Namun, pada survei yang dilakukan akhir Februari hingga awal Maret ini, jaraknya menyempit menjadi 11,8 persen. Persisnya, elektabilitas Jokowi-Amin mencapai 49,2 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 37,4 persen.
Elektabilitas ini terpotret dari hasil survei Litbang Kompas pada akhir Februari hingga awal Maret 2019. Survei melibatkan 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi dengan margin of error 2,2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Ace Hasan Syadzily, di Jakarta, Rabu (20/3/2019), melihat selisih jarak 11,8 persen masih terbilang cukup jauh mengingat waktu yang tinggal hitungan hari.
”Dibandingkan survei lain, kami melihat selisih tertinggi masih sekitar 20 persen sampai selisih terendah 10 persen. Ini angka yang cukup besar,” kata Ace.
Dengan demikian, TKN tetap optimistis dapat memenangi Pilpres 2019 mendatang. Apalagi, survei Litbang Kompas belum memotret debat ketiga yang menurut Ace secara nyata dimenangi Ma’ruf Amin.
”Hasil survei Litbang Kompas ini tentu semakin melecut kami untuk bekerja secara sungguh-sungguh dalam memenangkan pasangan kami,” kata Ace.
Sementara kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi semakin optimistis akan memenangi Pilpres 2019 setelah melihat hasil survei Litbang Kompas.
Juru Bicara BPN Andre Rosiade mengatakan, survei tersebut menegaskan bahwa elektabilitas Jokowi-Amin akan terus turun di bawah 50 persen.
Andre juga menyatakan, hasil survei Litbang Kompas menjadi penyemangat bagi para sukarelawan, calon anggota legislatif, dan kader partai pendukung untuk terus mengoptimalkan kerja di lapangan dalam upaya pemenangan Prabowo-Sandi.